Jason Statham Jadi Bahan Tinjauan Budaya di Buku Esai

Sabtu, 24 Februari 2018 - 17:30 WIB
Jason Statham Jadi Bahan Tinjauan Budaya di Buku Esai
Jason Statham Jadi Bahan Tinjauan Budaya di Buku Esai
A A A
NAMA Jason Statham ternyata tidak hanya menarik di dunia layar lebar. Rupanya dia juga menarik para akademisi untuk mengupasnya melalui sebuah buku.

Disunting oleh dua akademisi dari Universitas Leeds Beckett, Crank it Up! akan menampilkan tidak kurang dari 13 esai yang mengupas banyak sisi Statham. Topiknya mencakup segala hal, mulai dari perannya sebagai Gallney Cockney di trilogi Transporter hingga statusnya sebagai ikon mode. Buku ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak budaya dari aktor film aksi tersebut. Sekaligus menyoroti kualitas bintangnya yang "tidak dapat didefinisikan".

Salah satu editor Crank It Up!, Profesor Robert Shail dari Universitas Leeds Beckett, mengatakan bahwa setiap penulis telah berkontribusi pada karir Statham dengan menyuarakan pendapat mereka yang beragam. "Dengan berfokus pada keragamannya, buku ini menganalisis kepribadiannya di berbagai platform media," katanya kepada Telegraph. Salah satu kepribadian Statham yang menjadi perhatian adalah aktingnya di film Paul Feig berjudul Spy. Di sini dia memarodikan dirinya sendiri.

(Baca Juga: Jason Statham, Tampan Mematikan(Baca Juga: 10 Hal tentang Jason Statham
Sementara Steven Gerrard, dosen senior di Northern Film School, mengatakan ada sesuatu tentang sang aktor yang membuat penasaran. Dia mungkin bukan aktor pemenang Oscar, tapi dia memiliki kualitas bintang yang tidak dapat didefinisikan. Dia dinilai bekerja dengan sangat baik hingga akhirnya menjadi salah satu bintang dunia yang paling dikenal.

"Meskipun dia hanya memiliki satu adegan yang mengesankan di The Mean Machine, dia berhasil 'mencuri seluruh filmnya'. Secara pribadi, saya ingin melihatnya sebagai James Bond yang baru," kata Steven.

Sementara itu, menurut kritikus film Telegraph, Tim Robey, film terbaik Statham didefinisikan dengan 'mengemudi cepat, pembunuhan brutal, aksi yang tepat, dan tidak banyak dialog'. Dia juga memuji aktor berkepala plontos itu sebagai 'bintang film terbesar di Inggris'.

Dia menambahkan bahwa Statham memiliki 'kekuatan aktor kelas rendah' yang membuat dia mudah dipandang sebelah mata. Namun pada akhirnya semua orang akan tercengang dengan pencapaiannya. Rencananya, buku ini akan diterbitkan Manchester University Press pada akhir tahun ini.

Romantis di Pantai Bersama Tunangan
Jason Statham Jadi Bahan Tinjauan Budaya di Buku Esai

Di layar lebar, penampilannya boleh terlihat gahar dan menakutkan. Tapi dalam kehidupan sehari-hari, Statham memiliki sisi romantis layaknya seorang pria biasa. Dia bisa beromantis ria dengan tunangannya model Victoria's Secret Rosie Huntington-Whiteley.

Dikutip The Sun, keduanya terlihat menikmati momen intim yang langka saat liburan romantis di Selandia Baru. Pasangan ini berjalan-jalan di sepanjang Pantai Piha di Auckland dan melakukan swafoto dengan latar belakang deburan ombak pantai.

Rosie mengenakan celana jins skinny dan mantel hangat, mencium Statham sambil tangannya yang satu memegang ponsel untuk berswafoto. Sementara Statham membalasnya dengan gayanya yang tetap cool.

Statham dan Rosie telah bersama selama enam tahun dan telah tinggal serumah di Beverly Hills. Pada Januari tahun lalu, Statham juga telah memberikan cincin tunangan berlian Neil Lane lima karat kepada Rosie. "Saya memiliki hubungan yang menakjubkan dengan pasangan saya. Sejauh ini dia merupakan pengaruh terbesar dalam hidup saya," ujar Rosie kepada Harper’s Bazaar Australia.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5052 seconds (0.1#10.140)